Berita  

Polri Aktif Dukung Ketahanan Pangan Desa Babussalam Lombok Barat

Dari Babussalam untuk Ketahanan Pangan Nasional: Peran Bhabinkamtibmas

Lombok Barat, NTB – Di tengah upaya pemerintah menggalakkan program ketahanan pangan nasional, peran aktif masyarakat menjadi krusial. Salah satu inisiatif yang patut diapresiasi datang dari Bhabinkamtibmas Desa Babussalam, Bripka Ketut Sanjaya, yang secara intensif menyambangi warga untuk mendorong pemanfaatan lahan pekarangan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, sekaligus menjalin silaturahmi yang erat antara kepolisian dan masyarakat.

Bhabinkamtibmas Sebagai Garda Terdepan Ketahanan Pangan

Pada Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WITA, Bripka Ketut Sanjaya melaksanakan tugasnya sebagai penggerak ketahanan pangan di Desa Babussalam. Kali ini, fokusnya adalah Dusun Betmi Karang Dalam Timur, di mana ia bersilaturahmi dengan Bapak Lukman, salah seorang warga setempat. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya konkret untuk memberikan motivasi dan pemahaman tentang pentingnya partisipasi aktif dalam program ketahanan pangan pemerintah.

“Peran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban. Kami juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung program-program pemerintah yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah ketahanan pangan,” ujar Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, saat dikonfirmasi terpisah. Beliau menambahkan bahwa inisiatif seperti yang dilakukan Bripka Ketut Sanjaya merupakan wujud nyata dari kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.

Manfaatkan Pekarangan, Wujudkan Kemandirian Pangan

Dalam kunjungannya, Bripka Ketut Sanjaya secara spesifik mengajak Bapak Lukman dan warga lainnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang dimiliki. Gagasan ini sederhana namun berdampak besar: dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan di pekarangan sendiri, keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengurangi ketergantungan pada pasar, dan bahkan berpotensi meningkatkan pendapatan.

Pemanfaatan pekarangan untuk budidaya sayur, buah, atau tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan langkah cerdas. Selain praktis, metode ini juga mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan kedaulatan pangan di tingkat rumah tangga. Program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah memang tidak hanya berfokus pada skala besar, tetapi juga mendorong kemandirian di tingkat komunitas dan keluarga.

Sinergi Polri dan Masyarakat Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Kegiatan sambang dan silaturahmi ini menunjukkan bahwa program ketahanan pangan membutuhkan kolaborasi erat dari berbagai pihak, termasuk kepolisian. Dengan pendekatan humanis, Bhabinkamtibmas mampu merangkul masyarakat dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya swasembada pangan dari lingkungan terkecil.

Hasil kegiatan ini sangat positif. Terjalinnya hubungan yang baik antara Bhabinkamtibmas Desa Babussalam dengan warga menjadi fondasi kuat untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Suasana kondusif dan lancar selama kegiatan juga menjadi indikator keberhasilan pendekatan yang dilakukan. Diharapkan, semakin banyak warga yang terinspirasi untuk mengoptimalkan lahan pekarangan mereka, sehingga visi ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan dapat terwujud di Desa Babussalam dan daerah lainnya di Lombok Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *