Pagi itu, Kamis (14/08/2025), langit Kecamatan Pajo bersih dari awan kelabu. Namun, bagi jajaran Polsek Pajo, udara tenang bukan alasan untuk lengah. Di ruas Jalan Lintas Dompu–Lakey, 49 regu pelajar dari SD hingga SMA siap memulai lomba gerak jalan indah, menyemarakkan HUT ke-80 Republik Indonesia. Dan di balik keceriaan parade, ada barisan tak terlihat yang memastikan setiap langkah berlangsung aman—mereka adalah para pengawal keamanan dari Polsek Pajo.
Kapolsek Pajo, IPDA Gunawan Husnijaya, memimpin langsung personelnya sejak sebelum matahari muncul penuh. Pengamanan dibagi ke dalam dua lapis: terbuka, dengan petugas berseragam yang terlihat jelas di titik-titik rawan, dan tertutup, dengan anggota yang menyatu di kerumunan penonton untuk memantau potensi gangguan.
“Keamanan bukan hanya soal mengatur lalu lintas, tapi juga membaca tanda-tanda sebelum masalah terjadi,” ujar Kapolsek melalui Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, SH.
Dari titik start di depan Pondok Pesantren Al-Kautsar, regu-regu peserta melangkah melewati Desa Ranggo dan Desa Temba Lae, hingga garis finish di depan SDN 6. Sepanjang rute, polisi mengatur lalu lintas agar arus kendaraan tidak mengganggu jalannya lomba. Bahkan di persimpangan kecil, satu atau dua personel ditempatkan untuk memastikan penonton dan pengguna jalan tetap tertib.
Tak semua tugas pengamanan terlihat oleh mata. Personel intelkam melakukan pemantauan terhadap isu-isu yang berpotensi memicu keributan. Setiap informasi kecil dianalisis cepat, sehingga situasi yang berpotensi mengganggu bisa diantisipasi sebelum membesar.
Pengamanan berjalan mulus juga berkat sinergi dengan masyarakat. Penonton yang tumpah ruah di tepi jalan ikut menjaga ketertiban, menyisakan ruang bagi peserta lomba, dan mengikuti arahan petugas.
Kapolsek Pajo menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama.
“Kami hanya bagian dari rantai pengaman, sisanya adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban. Hari ini kita membuktikan, keamanan adalah kerja kolektif,” ungkapnya.
Pukul 12.40 Wita, lomba resmi berakhir. Panas terik tak mengikis semangat para peserta, dan lebih dari itu, tak ada satu pun insiden yang mencederai suasana. Situasi tetap aman, tertib, dan penuh kegembiraan
